Wisata Watu Jonggol
Wisata Watu Jonggol ini berada di lereng gunung lawu
yang terletak di Desa Pandansari ±7 Km dari Kecamatan Sine.Sumber Air Watu Jonggol ini merupakan wisata alam yang menawarkan
keindahan air terjun setinggi ±45 meter yang tercurah dari tumpukan
batu-batu alam yang tersusun secara unik dan mengesankan. Berpadu dengan
eloknya panorama alam pegunungan yang menghembuskan bulir-bulir udara
sejuk segar alami ditengah rimbunnya hutan pinus jelas menambah
kenikmatan khas yang sensasional.
Akses
menuju ke Lokasi Wisata Sumber Air Kamulyan Watu Jonggol dapat ditempuh
dengan berbagai sarana transportasi, baik roda 2 maupun roda 4 hingga
tempat perhentian yang disediakan untuk kemudian melanjutkan dengan
berjalan kaki sejenak ke wahana wisata. Watu Jonggol berada pada
koordinat -7.541933, 111.164077 dan berada di kawasan hutan pinus
dengan jarak menuju ke lokasi air terjun sekitar ± 7 km dari pusat
Kecamatan Sine dan ± 45 km dari pusat Kota Ngawi dengan topografi
relatif terjal dan curam. Sehingga diperlukan kendaraan yang benar-benar
sehat.
Namun keindahan alam yang ditawarkan sangat
jarang ditemui di lokasi air terjun lain, sebab sepanjang perjalanan
menuju ke Sumber Air Watu Jonggol terdapat 2 air terjun lain
(Air Terjun Kamulyan dan Air Terjun Watu Jonggol), dan 2 kolam renang
yang airnya berasal dari sumber mata air Watu Jonggol. Sementara ini
pengelolaan wilayah ini berada pada naungan perhutani mengingat lokasi
air terjun berada di kawasan hutan pangkuan Perhutani.
Perjalanan
menuju Wisata Sumber Air Kamulyan Watu Jonggol dilalui dengan melewati
jalan pedesaan dimana kanan dan kirinya sebagian besar adalah sawah dan
kebun pertanian. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan menyusuri lereng
kaki gunung Lawu dengan kondisi jalan yang terkadang meanjak curam dan
terjal. Sebelum menuju ke Sumber Air Kamulyan Watu Jonggol, pengunjung
dapat menikmati indahnya pemandangan hutan yang berada di sisi jalan.
Setelah melakukan perjalanan dengan pemandangan hutan yang eksotik dan
melewati sederetan batu yang tertata alami maka akan terlihat tumpukan
batuan alam yang tersusun secara artistik seperti keluar dari permukaan
tebing dengan air terjun yang mengalir deras kebawah secara begitu
indah. Inilah Sumber Air Watu Jonggol. Nama Watu Jonggol secara
harfiah dalam Bahasa Indonesia adalah Tangga Batu.
Setelah melakukan perjalanan dengan pemandangan hutan yang eksotik dan
melewati sederetan batu yang tertata alami maka akan terlihat tumpukan
batuan alam yang tersusun secara artistik seperti keluar dari permukaan
tebing dengan air terjun yang mengalir deras kebawah secara begitu
indah. Inilah Sumber Air Watu Jonggol. Nama Watu Jonggol secara
harfiah dalam Bahasa Indonesia adalah Tangga Batu.
Setelah
puas menikmati indahnya air terjun Watu Jonggol, melanjutkan perjalanan
lagi menuju air terjun yang kedua yaitu Sumber air terjun Kamulyan.
Perjalanan menuju ke air terjun ini mulai menuruni anak tangga dengan
meninkmati pemandangan gunung lawu. Sumber Air Terjun Kamulyan yang
terletak sekitar 100 meter di bawah Air Terjun Watu Jonggol dengan
ketinggian air terjun sekitar 35 meter.
Keindahan Sumber Air Terjun
Kamulyan ini juga tidak kalah indah dengan Sumber Air Watu Jonggol yang
berda di atasnya. Selain kedua sumber air itu di sana juga ada dua kolam
renang yang bisa memanjakan para wisatawan yang ingin menikmati pesona
alam gunung lawu sambil berenang didalam kolam yang segar dan dingin.
Mau coba ?
Rute menuju lokasi Wisata Watu Jonggol sangat mudah. Baik ditempuh
dengan sepeda motor ataupun mobil. Rute termudahnya sebagai berikut:
> Dari Ngrambe dan Sragen ambil arah kecamatan Sine.
> Dari pertigaan Pasar Sine keselatan. Perempatan pertama belok kanan.
> Perempatan berikutnya belok kiri lurus keselatan arah Pandansari.
> Tanjakan setelah Kantor Kades Pandansari/ SDN Pandansari belok kiri masuk gapuro Biru.
> Tinggal mengikuti akses jalan cor dan masuk Gapuro Wisata Watu Jonggol.
> Perlu diketahui, sepanjang jalan arah Wisata Jonggol juga sudah
terpasang Papan Arah. Namun,
bentuknya kecil sehingga jarang terlihat
oleh pengunjung yang akan menuju ke lokasi wisata ini.
Sumber artikel : Humas Kabupaten Ngawi & Redaksi Radar DJowo